Starbuck misalnya, penjualan global raksasa gerai kopi dunia tersebut dilaporkan anjlok US$ 12 miliar, sebuah angka yang sangat signifikan. Di Indonesia, banyak dari 500 lebih gerai mewah Starbuck terlihat sepi lebih dari biasanya sejak gerakan boikot menggema pada November 2023. Konsumen menjauh setelah mendengar kabar Starbuck aktif berinvestasi dan mendukung rezim di Israel.
Cerita serupa terlihat pada Pizza Hut, yang bahkan meluncurkan brand baru "Ristorante" untuk selamat dari gelombang boikot, atau McDonald yang sampai perlu menyediakan QR khusus di gerainya untuk mempermudah konsumen yang ingin berdonasi ke Gaza. Yang tak kalah menariknya adalah upaya AQUA, brand air mineral terbesar, bermanuver untuk menarik kembali simpati Muslimin yang terlanjur karam setelah mengetahui Danone, induk AQUA di Perancis, punya kaitan bisnis dan aktif mendukung ekonomi Israel lewat aneka investasi bisnis sejak bebearpa dekade silam. Manuver perusahaan, sebagian mencapnya sebagai 'Palestina Washing', termasuk publikasi donasi terbuka dana ke Palestina melalui beberapa lembaga dan organisasi Islam besar di Jakarta. Seolah belum cukup, AQUA bahkan sampai perlu merilis iklan TVC untuk mengesahkan perusahaan adalah entitas lokal, produk nasional dan sama sekali tak terkait Israel.
Sementara itu, bagi Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI), sikap dan dukungan Capres-Cawapres atas aksi boikot tersebut bakal menjadi penentu nasib Palestina. Alasannya, tekanan atas kejahatan Israel tidak akan berefek dahsyat bila dukungan terhadap aksi boikot tidak diserukan oleh para pemimpin Indonesia tersebut.
"Boikot produk terafiliasi Israel ini adalah selemah-lemahnya perjuangan umat muslim di Indonesia. Karena itu, aksi ini semestinya mendapat dukungan dari seluruh umat muslim Indonesia, termasuk para Capres-Cawapres tersebut. Mereka harus ikut berjuang membela dan mendukung Palestina merdeka,” kata Direktur Eksekutif YKMI, Ahmad Himawan dalam dialog.
Para pembicara memperlihatkan kostum bertuliskan SAVE GAZA sebagai bentuk dukungan atas Palestina. (Foto : Istimewa/MAK)
Menurutnya aksi boikot ini harus terus berlangsung untuk itu komitmen Capres-Cawapres menjadi sangat penting diketahui masyarakat. Mengutip hasil survei Halal Watch, Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tersebut memunculkan kesadaran masyarakat untuk membeli produk lokal yang tidak terafiliasi dengan Israel.
Editor : Furqon Munawar