"Sebagai masyarakat muslim, kami meyakini cinta tanah air adalah sebagian dari iman. Oleh karenanya kami yakin dengan gerakan boikot terhadap produk asing yang terafiliasi israel dan dengan mendorong masyarakat muslim untuk menggantinya ke produk lokal adalah sumbangsih kami sebagai umat muslim." kata Ahmad.
Terkait dengan gerakan ini Ahmad juga mengecam segala manuver dari brand yang terbukti terafiliasi Israel melalui kampanye- kampanyenya yang massive, "Jangan sampai masyarakat kita dibodohi oleh produk-produk asing yang mengaku produk nasional melalui iklan-iklan yang sekarang tayang dengan massive di televisi maupun sosial media, lalu memberikan bantuan untuk mengambil hati masyarakat Indonesia. Padahal berdasarkan fakta, sahamnya milik asing yang jelas terafiliasi Israel, dan CEOnya dengan tegas menyatakan dukungan terhadap Israel, tapi di Indonesia memelintir fakta dan mengaku sebagai 100% murni Indonesia. Kami menyuarakan ini, supaya semua umat muslim melek dan selektif agar aksi boikot ini tepat sasaran," tandasnya.
Dalam dialog tersebut hadir ketiga tim pendukung Capres-Cawapres, sejumlah aktivis Islam, hadir pula ulama, jurnalis dan mahasiswa dalam forum tersebut. Mereka tampak terlihat mengenakan simbol-simbol yang menegaskan dukungan kepada perjuangan Palestina.
Profil para pembicara di acara dialog Gerbang Pronas di Jakarta. (Foto : Istimewa/MAK)
Para peserta juga menunjukkan komitmennya untuk tidak menggunakan produk-produk yang terafiliasi dengan Israel dan sepakat menyerukan empat tuntutan konsumen muslim Indonesia, yang berisi :
- Sebagai masyarakat muslim, kami percaya bahwa cinta tanah air adalah bagian dari iman. Salah satunya tentu dengan melakukan aksi pemboikotan produk asing yang terafiliasi israel.
- Kami menyuarakan tuntutan ini agar bangsa Indonesia lebih berdikari dalam bidang ekonomi dan tidak bergantung pada produk asing yang jelas-jelas memiliki afiliasi dengan Israel.
- Karena itu, kami mendorong pasangan Capres-Cawapres untuk ikut menyuarakan seruan aksi boikot ini agar masyarakat terus melakukannya dan berdampak pada pembangunan ekonomi Indonesia yang lebih kuat.
- Masyarakat Indonesia tidak boleh dibodohi produk-produk asing dengan mengaku sebagai produk nasional melalui iklan-iklan yang tersebar massif di televisi maupun sosial media dan mengambil simpati konsumen Indonesia dengan memberikan berbagai bantuan. Padahal jelas sekali, produk tersebut saham kepemilikannya milik asing yang terafiliasi dengan Israel.
Editor : Furqon Munawar