Atang juga menyoroti peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengenai potensi cuaca ekstrem untuk menyukseskan Pemilu 2024.
"Pemetaan daerah rawan bencana dari BPBD dan prakiraan cuaca ekstrem dari BMKG sangat penting sebagai acuan informasi untuk menggeser TPS ke tempat yang lebih aman atau memanfaatkan gedung-gedung representatif," kata Atang.
Atang menekankan pentingnya mitigasi musim hujan untuk memastikan keamanan surat suara dari terkena air hujan baik saat penyimpanan maupun pengiriman. Dia juga mengingatkan tentang insiden pada Pemilu 2019 di mana terjadi kerusakan surat suara dan kotak suara akibat hujan, dan berharap agar hal serupa tidak terjadi di Kota Bogor.
Lebih lanjut, Atang menyoroti bahwa Kota Bogor merupakan zona bencana, dengan BPBD Kota Bogor telah melakukan pemetaan terhadap warga yang tinggal di zona-zona tersebut.
"Semua antisipasi terkait lokasi TPS dan pengamanan surat suara dari cuaca ekstrem perlu dilakukan dengan segera mengingat waktu pencoblosan Pemilu 2024 semakin dekat," pungkas Atang.
Editor : Ifan Jafar Siddik