BOGOR, iNewsBogor.id - Pemilihan Umum (Pemilu) di Kota Bogor menghadapi isu dugaan kecurangan dan manipulasi data, hal ini dialami Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bogor yang mengeluhkan kehilangan suara selama proses perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Bogor.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso (STS), mengungkapkan kekhawatiran akan pelaksanaan pemilu yang diduga tidak berjalan jujur dan adil.
Dia menyatakan bahwa ada beberapa pihak, terutama penyelenggara pemilihan umum, diduga melakukan kecurangan dalam menjalankan tugasnya selama proses perhitungan suara di TPS.
"Pada pemilu kali ini, kami telah mempersiapkan diri dengan baik, dengan menyiapkan saksi di banyak TPS untuk mengawasi proses perhitungan suara PSI. Namun, berdasarkan laporan dari saksi, banyak kejanggalan yang terjadi, termasuk adanya perolehan suara partai dan calon anggota legislatif (caleg) PSI yang diduga dimanipulasi, seperti adanya perubahan angka yang tercatat di C-Plano yang seharusnya lebih tinggi, serta adanya coretan yang ditutup atau dihapus menggunakan Tipp-Ex," ungkap Sugeng Teguh Santoso kepada wartawan pada Minggu (18/2).
Menyikapi dugaan kecurangan ini, STS mengungkapkan bahwa pihaknya akan membuat laporan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan meminta penindakan dari Gakkumdu karena dugaan kecurangan tersebut dianggap sebagai indikasi pelanggaran tindak pidana Pemilu yang merugikan PSI.
Editor : Ifan Jafar Siddik