BOGOR, iNewsBogor.id - Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan digitalisasi data stunting di wilayah. Hal itu menjadikan data kasus stunting terupdate secara real time sehingga penanganannya dapat dilakukan secara efektif.
"Sehingga tanggal 27 November itu data stunting yang akan kita intervensi itu udah jelas. Nanti setelah itu (data) bergerak trus real time berubah, ada pengukuran anak langsung masuk datanya," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024).
Saat ini, Penjabat (Pj) Bupati Bachril Bakri memang tengah fokus menekan angka stunting daerah yang berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Kemenkes RI 2023 mencapai 27,6 persen atau tertinggi kedua di Jawa Barat.
Digitalisasi data stunting ini dilakukan menggunakan aplikasi yang dikembangkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor bernama Bestie atau Bogor E-Summary Information Executive.
Data stunting dalam aplikasi Bestie ini akan terus diperbarui secara berkala oleh aparatur pemerintahan di tingkat wilayah se-Kabupaten Bogor dengan melibatkan pera pemangku kepentingan.
Editor : Furqon Munawar