Tender Proyek di ULP Kabupaten Bogor Disoal, Rencana Demo Mahasiswa dan Pengusaha Beredar di Medsos
Berdasarkan pengamatan di ULP BJ Kabupaten Bogor ada tender proyek yang dipersoalkan peserta lelang yaitu proyek pembangunan Jalan Bojonggede Kemang tahun anggaran 2025 dengan nilai Rp33 miliar.
Dimana proyek tersebut dimenangkan tendernya oleh PT Tri Manunggal Karya dengan penawaran Rp31,513 miliar. Selain itu ada juga sejumlah proyek di Disdik Kabupaten Bogor.
M Husen Djohn Pasaribu seorang pengusaha Bogor mempertanyakan mengapa penawar terendah tidak dimenangkan dalam tender proyek Bomang itu.
Menurut dia, pelelangan tender proyek pengadaan barang jasa di ULP BJ diduga diatur pengusaha berinisial S dan O. Sehingga hal ini membuat geram kontraktor dan asosiasi jasa konstruksi di Kabupaten Bogor.
Sementara itu, Kabag ULPBJ Kabupaten Bogor Asman Dila membantah adanya pengaturan dalam sejumlah tender di ULP BJ Kabupaten Bogor.
“Tender proyek Bomang sudah sesuai prosedur dan transparan. Ini masih masa sanggah, silakan disanggah jika ada yang tidak puas,” ujarnya, Senin (25/7/2025).
Asman Dila juga mengaku tidak pernah melihat pengusaha berinisial S dan O mengatur lelang tender di ULP BJ. "Setahu saya tidak mendengar dan melihat adanya gerakan seperti yang dituduhkan yang dilakukan pengusaha berinisial S dan O di ULP BJ Kabupaten Bogor," tegas Asman Dila.
Sedangkan Humas Gapensi Kabupaten Bogor, M Johan Pakpahan menegaskan proses lelang untuk Proyek Jalan Bomang telah dilakukan dengan transparan.
“Tidak ada pengaturan untuk memenangkan proyek ini seperti yang dituding pihak yang ikut berkompetisi namun belum beruntung. Tender dilaksanakan secara terbuka, diverifikasi panitia, dan sesuai aturan,” kata Johan kepada iNews.id.
Ia menjelaskan semua mekanisme lelang telah dijalankan sesuai prosedur. “Para pihak juga harus introspeksi kelengkapan berkas. Jika memenuhi syarat, mereka bisa memberikan argumen secara terbuka ke ULP Pokja yang menangani proyek,” ujarnya.
Johan juga menyayangkan pemberitaan yang menuding adanya pengaturan tender tersebut.
Editor : Suriya Mohamad Said