Pada 8 Januari 2023, delapan riung bersama di Hotel Dharmawangsa, Jakarta. Mereka adalah Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PAN, PKS, Demokrat, dan PPP.
Penolakan terhadap sistem proporsional tertutup itu disepakati oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Kemudian Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Wakil Ketua Umum PPP Amir Uksara, serta Sekjen NasDem Johnny G. Plate dan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali.
“Sehubung dengan wacana diberlakukannya kembali sistem pemilu proporsional tertutup, kami menyampaikan sikap. Pertama, kami menolak proporsional tertutup,” ujar Airlangga Hartarto mewakili delapan partai politik, dikutip dari tayangan YouTube Official iNews, Kamis (15/6/2023).
Delapan parpol sepakat bahwa sistem proporsional tertutup malah mendegradasi demokrasi Indonesia.
“Sistem pemilu proporsional tertutup merupakan pengunduran diri bagi demokrasi kita,” ujarnya.
“Di pihak lain sistem proporsional terbuka merupakan perwujudan demokrasi yang berdasarkan kedaulatan rakyat,” pungkas Airlangga
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait