Ken mengatakan, ajaran sesat lain yang diterapkan Al Zaytun pada para santrinya yakni tidak mewajibkan salat lantaran hukum Islam belum diterapkan di Indonesia.
“Salat itu belum diwajibkan di sana karena menganggap negara ini belum tegak hukum Islam, ini masih Jahiliyah, jadi salat belum diwajibkan,” ungkap Ken.
“Jadi salat suka-suka mereka, bahkan mereka katakan, mereka kan calon pemimpin negara, makanya jangan pake sarung. Salatnya necis, pakai jas, pakai dasi, itu yang terjadi,” sambungnya.
Saat ini pemerintah sendiri masih mengusut dugaan pelanggaran dan penistaan agama yang terjadi di Ponpes Al Zaytun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Agam Yaqut Cholil Qoumas untuk mengusut praktek ajaran sesat di Ponpes Al Zaytun yang belakangan dikeluhkan masyarakat.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait