JAKARTA, iNewsBogor.id - Kementerian PUPR dan Kementerian Sosial (Kemensos) berkolaborasi dalam program dan kebijakan untuk penyediaan hunian yang layak bagi penyandang disabilitas.
Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan PUPR, Aswin Grandiarto Sukahar, mengatakan sebagai bagian dari upaya tersebut, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan Rusunawa Kemensos di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof. Dr. Soeharso, yang terletak di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Adapun Kementerian PUPR telah menyerahkan bangunan vertikal tersebut beserta meubelair dan prasarana pendukungnya kepada Kemensos.
"Hari ini kami (Kementerian PUPR-red) melaksanakan serahterimakan kunci Rusun kepada pihak Kemensos agar para penyandang disabilitas serta Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) bisa segera menghuni hunian vertikal ini," katanya usai melaksanakan prosesi serah terima kunci Rusun di Kota Surakarta, Jawa Tengah, dikutip dari keterangan resmi Kementerian PUPR, Kamis (1/2/2024).
Rusun khusus disabilitas di Surakarta. (Foto: Dok. kementerian PUPR).
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III, Syamsiar Nurhayadi, secara simbolis menyerahkan kunci kepada Kepala Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta, Mas Kahono Agung Suhartoyo. Direktur Rumah Susun, Aswin Grandianto Sukahar, juga ikut hadir dalam acara tersebut.
Aswin menyatakan pembangunan Rusun merupakan hasil sinergi antara Kementerian PUPR dan Kementerian Sosial dalam upaya menyediakan hunian bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Hunian telah dilengkapi dengan desain khusus dan meubelair untuk kenyamanan para penghuni.
“Kementerian PUPR berharap Rusun tersebut dapat segera dikelola dan
dirawat dengan baik agar pemanfaatannya bisa optimal," terangnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III, Syamsiar Nurhayadi menyatakan, Rusun Kemensos BBRSPDF Prof. Dr. Soeharso dibangun di Jalan Adi Sucipto No.41 Kerten, Laweyan, Kota Surakarta, JawaTengah. Rusun tersebut dibangun pada Tahun Jamak 2022-2023 dengan spesifikasi tipe khusus 62 unit dan dapat menampung 124 orang. Rusun ini di lengkapi dengan meubelair di setiap unitnya serta prasarana, sarana dan utilitas (PSU) di area Rusun.
"Kriteria calon penghuni Rusun tersebut adalah pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial," terangnya .
Kepala Sentra Terpadu Prof. Dr Soeharso Surakarta Mas Kahono Agung Suhartoyo mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah membangun Rusun yang berkualitas baik ini. Bangunan ini diharapkan dapat digunakan sebagai tempat tinggal yang layak bagi para pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial.
"Kami akan segera meminta pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial yang sudah didata untuk tinggal di Rusun ini," katanya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
