Namun, Aznil juga menyatakan keprihatinannya terhadap pekerja dengan keterampilan lunak yang seringkali mengalami eksploitasi. "Kesedihan biasanya sering terjadi pada soft skill. Mereka biasanya sering dieksploitasi," ungkapnya.
Aktivis 98 ini mendorong generasi muda Indonesia, terutama Generasi Z, untuk mempertimbangkan peluang kerja di luar negeri. Karena data bahwa 9,9 juta Gen Z di Indonesia saat ini hidup tanpa kegiatan atau menganggur.
"Saya mengajak kalian sebagai makhluk bumi. Jangan hanya kerja di Indonesia," kata Aznil.
Selain itu, Aznil juga menyoroti kebutuhan akan lapangan kerja baru bagi 3,6 juta penduduk Indonesia.
"Setelah selesai sarjana, kalian menjadi pengangguran. Kalian butuh produktif, syarat bonus demografi itu syaratnya produktif," tambahnya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait