Selanjutnya, salah satu pegawai kedai CI NN, Lina mengakui, merasakan dampak positif pasca penertiban bangunan liar beberapa waktu lalu. Dua bulan menempati kios di Rest Area Gunung Mas yang tadinya sepi pengunjung kini mulai ramai didatangi pengunjung."
"Alhamdulilah mulai ramai, selama dua bulan berjualan disini kemarin-kemarin sepi bahkan perhari hanya mendapat Rp30 ribu kini bisa mencapai Rp100-Rp200 perhari terutama saat akhir pekan. Sekarang lebih ramai apalagi sejak ada pembongkaran,mungkin karena sudah dibongkar jadi pengunjung beralih kesini. Mudah-mudahan semakin ramai, kalau semua pegadang sudah masuk rest area insya Allah saya optimis akan ramai," tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan pemilik kedai Plat A-A Rest Area Puncak Gunung Mas, Eni mengatakan, sejak adanya pembongkaran bangunan liar beberapa waktu lalu juga dibukanya gerbang taman wisata Gunung Mas, kini penghasilannya mencapai Rp500 ribu perhari.
Antrean kendaraan memasuki kawasan Rest Area Gunung Mas Cisarua Kabupaten Bogor. (Foto : Istimewa)
"Sangat membantu kami, alhamdulillah penghasilan kami di week end ini bisa mencapai Rp500 ribu perhari. Mudah-mudahan semakin ramai, pedagang yang mau berjualan disini tidak perlu ragu, tempatnya nyaman, aman dan bersih juga ramai pengunjung, mungkin untuk sarana air perlu ditingkatkan lagi," jelas Eni.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait