Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Ramadan Semakin Afdol

Hilman Hilmansyah
Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Ramadan Semakin Afdol. FOTO: ist

JAKARTA - Kabar gembira bagi umat Muslim Indonesia, karena meskipun masih dengan protokol kesehatan, pemerintah optimis bulan suci Ramadan tahun ini kita jelang dalam kondisi ‘new normal’. Ibadah Ramadan bisa kembali semarak seperti masa-masa sebelum pandemi, dengan minim pembatasan sosial dan tetap memprioritaskan kesehatan. 

Semangat menjaga kesehatan memang tidak boleh kendur, karena masih ada hal-hal lain yang mempengaruhi kualitas kesehatan, salah satunya kerentanan mengalami peningkatan kolesterol akibat konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan gula berlebih. 

Kadar kolesterol tinggi bisa menimbulkan banyak penyakit seperti jantung koroner, stroke, hingga penyumbatan pembuluh darah. Untuk mencegahnya, kita perlu mengadopsi pola hidup sehat dan mendukung pengelolaan kolesterol dengan pola makan yang baik, banyak bergerak, serta bisa dibantu juga dengan konsumsi senyawa alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol buruk, seperti plant stanol, senyawa organik yang bisa didapatkan di sayur-mayur dan buah-buahan.
 
Diwawancarai secara virtual, dr. Sheena R. Angelia, M.Gizi, SpGK, dokter spesialis gizi klinis di RS Siloam Kebon Jeruk, mengakui kadang-kadang memang kita suka lengah menjaga asupan nutrisi berkualitas dan mudah khilaf ketika tersaji banyak makan enak saat berbuka di bulan puasa. 

“Padahal saat berpuasa, banyak orang cenderung mengurangi aktivitas fisik karena khawatir membatalkan ibadah puasa. Hal ini menimbulkan risiko “sedentary lifestyle” yaitu gaya hidup yang minim aktivitas fisik. Jika dikombinasikan dengan pola diet kurang sehat, gaya hidup semacam ini dapat berisiko. Tanpa disadari, kita suka berbuka puasa dengan makanan yang mengandung kolesterol tinggi, seperti daging berlemak, jeroan, junk food, atau makanan tinggi lemak jenuh lainnya, seperti makanan/minuman bersantan, gorengan, sebagai reward setelah berpuasa selama belasan jam. Alhasil, kadar kolesterol jahat dalam tubuh pun meningkat,” tutur dr. Sheena.

Editor : Hilman Hilmansyah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network