"Ini penting sekali semacam pembicaraan dua arah, dari bawah dan rencana dari atas yang kebetulan hadir ibu wakil ketua komisi VIII DPR RI yang konsern tentang pendidikan. Mudah-mudahan curhatan-curhatan kami didengar, bagaimana kesulitan ketika pembelajaran di masa pandemi, sekarang sudah masuk masa normal dan kebiasaan yang daring masih ada," paparnya.
Selanjutnya, ia memberi masukkan berkaitan kondisi kekinian mengenai sarana prasarana, seperti untuk laboratorium maupun pelayanan kesehatan agar menjadi prioritas penganggaran.
"Yang paling agak serius, lembaga pendidikan di Kemenag Kota Bogor 1 persen itu negeri dan 99 persen swasta. Artinya di sini guru-guru di swasta (honorer) yang berharap dari implasing dan sertifikasi standar nasional. Ini sudah disampaikan. Banyak yang belum mendapatkan karena keterbatasan anggaran. Termasuk soal status P3K," tandasnya.
Foto : iNewsBogor.id/ist.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Diah Pitaloka di forum Ngopi menyampaikan, bahwa Komisi VIlI telah membuat Panitia Kerja (Panja) khusus tentang pendidikan keagamaan, juga memperjuangkan anggaran pendidikan umum dan pendidikan keagamaan.
Editor : Furqon Munawar