6. Rencana renovasi rumah ke depannya
Beli rumah juga harus dipikirkan tentang rencana ke depannya. Kamu dan pasangan yang berencana mempunyai anak mungkin ingin menambah jumlah kamar.
Jadi, pastikan rumah kamu itu bisa dibangun untuk menjadi lebih luas. Hal ini bisa dilihat dari rumah yang punya halaman luas, sehingga nanti sebagian dapat digunakan untuk membangun ruangan baru.
Atau memilih rumah yang siap untuk menjadi bangunan tingkat dua. Itu berarti rumah tersebut harus punya fondasi yang kuat.
7. Angsuran KPR disarankan tidak melebihi 35% dari pendapatan
Beli rumah dengan KPR disarankan sebaiknya memiliki total angsuran per bulan tidak melebihi 35% dari pendapatan per bulan yang diterima. Lebih dari itu, kamu sangat mungkin bisa kerepotan dalam melakukan pembayaran cicilannya.
Apalagi kamu punya kebutuhan lain dan ingin bisa menabung juga. Angsuran yang sesuai dengan kondisi keuanganmu bisa dinilai dari harga rumahnya dan besaran bunga yang diberlakukan oleh pihak bank. Untuk mengetahuinya, manfaatkan simulasi KPR.
8. Lebih baik jika memiliki asuransi rumah
Membeli rumah akan lebih aman dengan adanya asuransi rumah atau asuransi properti. Asuransi properti akan membantu kamu memproteksi rumah dari berbagai risiko bencana seperti kebakaran, banjir, tanah longsor, dan lainnya.
Jika kamu memilih KPR, biasanya akan disarankan bahkan diwajibkan untuk mengambil asuransi jiwa yang akan membantu pelunasan KPR ketika debitur meninggal dunia. Opsi asuransi bisa menjadi jalan keluar terbaik agar kamu bisa nyaman dan tenang tinggal di rumah sendiri selama masa KPR berlangsung.
Editor : Ifan Jafar Siddik