Hasto menilai, kata-kata tak pantas Rocky mencerminkan telah hilangnya akhlak dan nalar dari akademisi itu.
“Kami menilai pernyataan bahwa Presiden itu sebagai ba*ingan yang tol*l adalah puncak kerusakan akhlak, degradasi nalar dan kemandulan akal sehat. Rocky Gerung secara sadar sedang berusaha menghasut publik dengan kata-kata yang sangat menghina, tendensius dan nirbudi pekerti,” tegas Hasto.
Selain itu, Hasto juga menyoroti pernyataan Rocky yang dinilai cenderung provokatif.
PDIP melihat Rocky yang saat itu berbicara dalam acara bertajuk “Aliansi Aksi Sejuta Buruh” sedang berusaha menghasut para massa buruh untuk tak mempercayai pemerintahan. Tujuan Rocky, lanjut Hasto, yakni memecah belah masyarakat.
“Ini mengingatkan kami akan politik devide et impera yang dahulu dipakai oleh penjajah,” tutur Hasto.
Selain itu, Hasto memastikan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi selalu mengedankan dialog dalam mengambil berbagai keputusan.
“Kesemuanya ditempatkan dalam koridor kemajuan bangsa, negara dan kesejahteraan bersama seluruh rakyat Indonesia,” tutur Hasto.
Editor : Ifan Jafar Siddik