Sementara itu, dikesempatan yang sama Ketua Konsil Kedokteran Indonesia, Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D., juga menegaskan bahwasanya satu-satunya program kedokteran militer di Indonesia hanya di Unhan RI dan hal ini merupakan hal yang menggembirakan.
Masih ditempat yang sama, Ketua Divisi Pendidikan KKI, dr. Mariatul Fadilah menjelaskan peran dari KKI adalah melihat mutu lulusan dari program studi Kedokteran yang sesuai standar kedokteran Indonesia.
“Mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI), diharapkan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan RI dapat menerapkan SKDI ini,” hatrapnya.
Agenda kegiatan di hari kedua, visitasi KKI di Unhan RI melaksanakan kunjungan ke RSUD Kota Bogor dan Puskesmas di Tanah Sareal, Semplak dan Kedung Halang.
Terakhir, pada kegiatan Exit Confrence dilaksanakan penyampaian beberapa aspek terkait dengan persiapan akreditasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan RI yang disampaikan oleh Ketua KKI dan Ketua Divisi Pendidikan KKI, yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara visitasi calon program studi kedokteran oleh Rektor Unhan RI, Ketua KKI, Dekan FKIK Unhan RI, Ketua Divisi Pendidikan KKI, Kepala Program Studi Kedokteran FKIK Unhan RI, Ketua Program Studi Profesi Dokter FKIK Unhan RI, dan Direktur RS Pendidikan Utama RSUD Kota Bogor, dr. H. Ilham Chaidir.
Editor : Ifan Jafar Siddik