get app
inews
Aa Text
Read Next : Tokoh Masyarakat di Kabupaten Bogor Soroti Kecurangan Pemilu

Peluru Tak Terkendali Ajak Muda-Mudi Ngobrol Bareng Caleg, Cari Solusi Masalah Kerjaan di Bekasi

Sabtu, 27 Januari 2024 | 07:05 WIB
header img
Fico Fachriza (pertama dari kanan) menjadi moderator diskusi dengan Caleg PDIP Silviya Wahyu Putri (pertama dari kiri) dan Hendriek Lyston Sihotang (tengah) di Lapangan Mini Soccer, Bekasi, Jumat (26/1/2024). (Foto: Alpin/iNews.id).

Hendriek menuturkan, perusahaan-perusahaan yang menanamkan modalnya di Kabupaten Bekasi, harus menerapkan aturan kuota khusus untuk warga asli Bekasi dan anak-anak yang baru lulus sekolah.

"Bekasi ini harus punya satu tatanan bagaimana lowongan pekerjaan ke depannya bisa merata. Di pabrik-pabrik  harus diisi paling tidak sebagian pekerjanya ber-KTP Bekasi," katanya.

"Harapan saya ada satu peraturan daerah dari bupati yang mengelaborasi SMA dan SMK harus langsung ada satu kurikulum atau silabus yang mengajarkan dunia industri seperti apa. Contoh terkait kebutuhan dunia kerja, kebutuhan sikap kerja, di sekolah belum diajarkan itu," sambungnya.

Menurut Hendriek, problematika Bekasi sangat kompleks. Meski terkenal sebagai daerah industri besar, namun belum seluruh warga Bekasi menikmati lapangan pekerjaan yang disediakan. Kebanyakan karyawannya adalah pendatang dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Karena itu, Hendriek juga berharap pada pemerintah agar melihat masalah hidup di Kabupaten Bekasi dan menekankan pada program padat karya derta bantuan kepada para petani.

"Kita jangan bilang Bekasi 8000 pabrik tapi pengangguran-pengangguran bertebaran
APBD Bekasi tiap tahun 7 triliun, tapi hampir setiap tahun 1 triliun tak terpakai. Kelebihan anggaran ini harusnya dimanfaatan untuk masyarakat pinggiran. Misalnya di sini petani belum memiliki BPJS kesehatan," katanya.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut