get app
inews
Aa Text
Read Next : PLN Siapkan 1.299 SPKLU di Seluruh Indonesia untuk Memfasilitasi Pemudik

PLN Power UBP Banten 3 Lontar Gunakan Limbah Batu Bara untuk Budidaya Labu Madu 

Jum'at, 22 Maret 2024 | 11:00 WIB
header img
PLN berhasil memanfaatkan hasil sisa pembakaran batu bara seperti fly ash dan bottom ash (FABA). Foto: Dok. Diskominfo Kab. Tangerang

Tepung cangkang kerang ini kemudian digunakan sebagai campuran pakan ternak dan pupuk organik, menunjukkan komitmen PLN dalam pemanfaatan limbah secara berkelanjutan.

PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar selalu berkomitmen mengedepankan aspek continuous improvement, inovasi, dan berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan. Melalui Unit Bisnis Pembangkitan Lontar, limbah FABA dan limbah cangkang kerang hasil proses operasional pembangkit kemudian dimanfaatkan sebagai substitusi media tanam pada program Budidaya Labu Madu di Desa Lontar dan Desa Klebet.

Hal ini merupakan aksi konkrit dan bentuk kepedulian PT PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar yang menjunjung tinggi etika pengelolaan lingkungan hidup.

Program Budidaya Labu Madu sudah berjalan sejak tahun 2021 dan telah melibatkan dua kelompok masyarakat di dua desa berbeda, yakni Kelompok Wanita Tani (KWT) Agria Lestari di Desa Klebet dan Tim Kreatif Lontar di Desa Lontar.

Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Unit Bisnis Pembangkitan Lontar guna menjawab kebutuhan masyarakat terkait ketahanan pangan dan memberikan dampak positif pada aspek lingkungan.

Berdasarkan hasil laboratorium Institut Pertanian Bogor (IPB), FABA dan cangkang kerang berperan sebagai bahan amelioran tanah karena mengandung Kalsium (Ca) yang bagus untuk pertumbuhan sel tanaman dan berfungsi menaikkan kadar pH tanah.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut