get app
inews
Aa Text
Read Next : Inovasi Perawatan Anti-Penuaan Hadir dalam Bentuk Terapi Regeneratif

Mager Seharian Tingkatkan Risiko Kematian? Ini Kata Dosen Fakultas Kedokteran IPB University

Senin, 28 April 2025 | 14:26 WIB
header img
Mager alias malas gerak berpotensi picu masalah kesehatan bahkan kematian dini. (Foto : Istimewa/SINDOnews.com)

Yang mengejutkan, studi terbaru menunjukkan bahwa duduk lebih dari 15 menit dalam satu sesi sudah meningkatkan risiko kematian, dibandingkan duduk kurang dari 10 menit per sesi duduk.

Bahkan, orang yang rutin olahraga pun tetap berisiko jika duduk terlalu lama tanpa jeda. Maka dari itu, seseorang yang duduk lebih dari 1 jam per sesi tetap meningkatkan risiko kematian. “Intinya, kita harus jeda aktivitas duduk dengan gerakan ringan seperti berdiri dan berjalan (brisk walk) sebentar,” tuturnya.

Secara umum, lanjut dr Widya, ada beberapa mekanisme yang berkaitan antara duduk terlalu lama dan masalah kesehatan.

Duduk dalam waktu lama menyebabkan rendahnya METs sehingga metabolisme tubuh menjadi tidak terlalu aktif. Selain itu, duduk terlalu lama juga menyebabkan otot-otot tubuh melemah dan mengurangi massanya.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut