Teman Maya memberikan pertanyaan jika ada dua permen terjatuh, satu permen masih dibungkus dan satu lainnya terbuka, mana yang akan Maya ambil. Dengan yakin Maya menjawab permen yang masih terbungkus.
Dari sanalah Maya sadar bahwa Allah memberikan aturan mengenakan hijab adalah untuk melindungi perempuan.
Keputusan Maya mengenakan hijab pun tidak berjalan mulus, Ibunda Maya sempat menentang dan merasa amat marah ketika tahu Maya mengenakan Hijab. Namun pada akhirnya keluarga Maya luluh dan mendukung keputusan Maya.
"Allah tidak akan memberikan ujian yang tak mampu Anda tanggung. Tidak akan pernah ada masalah dalam hidup yang tak mampu anda atasi. Serta ada hikmah dibalik masalah tersebut," kata Maya.
Kini Maya bisa memeluk Islam dengan tenang dan mengenakan hijab sebagaimana seharusnya yang diwajibkan untuk seorang muslimah.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta