"Kami belum membahas mengenai penggantinya karena Menko Polhukam sendiri belum menyampaikan suratnya. Kami belum membicarakan hal tersebut karena beliau akan menyampaikan rencananya kepada Presiden," kata Ari.
Mahfud, yang juga merupakan calon wakil presiden nomor urut 3, menyatakan keinginannya untuk mundur sebagai contoh bagi pejabat negara lain agar tidak menyalahgunakan jabatan dan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye.
Beliau telah berdiskusi mengenai langkah mundur tersebut dengan pasangannya dalam Pilpres 2024, Calon Presiden RI Ganjar Pranowo, serta dengan partai pengusung/pendukung dan tim kampanye.
Mahfud tidak akan menyerahkan surat pengunduran dirinya melalui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Dalam kesempatan terpisah di Lampung, pada hari Rabu, beliau menyatakan keinginannya untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya secara langsung kepada Presiden.
Mahfud merasa diangkat sebagai menteri oleh Presiden Widodo dengan cara yang baik, sehingga beliau juga ingin berpamitan dengan baik.
Beliau menyatakan bahwa tidak ingin meninggalkan tanggung jawab dengan cara yang buruk.
Presiden Joko Widodo sendiri sebelumnya telah menyatakan bahwa keinginan Mahfud Md. untuk mundur adalah hak yang patut dihormati.
Editor : Furqon Munawar