JAKARTA, iNewsBogor.id – Menparekraf Sandiaga Uno mengaku ikhlas bila dirinya kelak tak menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo, bakal calon presiden (Bacapres) yang diusung PDI Perjuangan.
Sandi menjelaskan, keputusan mengusung capres maupun cawapres sepenuhnya ada di tangan Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, serta para pimpinan partai koalisi yang mendukung Ganjar.
Demikian disampaikan Sandi usai dirinya resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jakarta, Rabu (14/6/2023).
“Kita ikhlas dalam berjuang, kewenangannya ada di Pak Mar. Saya sangat mengerti kewenangan itu adalah di pimpinan partai dan gabungan partai politik,” ucap Sandi.
“Karena itu saya ikhlas (bila tak jadi cawapres Ganjar). Saya meyakini insya Allah akan membukakan jalan terbaik buat PPP dan buat Indonesia,” sambungnya.
PPP Harap Sandi Bawa Hoki untuk Partai
Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono berharap bergabungnya Sandi dapat membawa keberuntungan bagi partai.
Efek ekor jas bisa saja dinikmati PPP mengingat sosok Sandi pernah memenangi Pilkada DKI Jakarta pada 2017 silam.
“Yang kita tunggu-tunggu efek hoki, ya karena Pak Sandi efek hoki kalau bahasa saya. Kenapa? Karena Pak Sandi itu di mana beliau selalu sukses ya dalam karirnya, pertama sukses di Pilkada DKI Jakarta. Jadi Pak Sandi bukan hanya seorang bukan seorang enterpreneur, tetapi juga seorang politisi sejati dan sudah membuktikan dirinya,” tutur Mardiono.
“Sukses dan hoki itulah tentu menjadi harapan bagi PPP ya untuk menjadi sebuah penguatan PPP,” imbuhnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
